Kamis, 19 April 2012

JAKARTA: Keinginan Mendikbud Moh. Nuh agar tingkat kesulitan soal Ujian Nasional (UN) 2013 lebih tinggi dan sulit bukan untuk menyulitkan siswa. Moehammad Amman Wirakartakusumah, Ketua Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BNSP), mengatakan mutu pendidikan dari tahun ke tahun harus lebih baik. "Di Negeri Jiran angka kelulusan 7, tapi di Indonesia masih 5,5. Jadi lulusan SMA dan setingkatnya memang dituntut semakin baik kualitasnya," katanya Senin, 16 April 2012. Komposisi soal UN tahun ini 10% kategori soal sulit, 60% kategori sedang dan 30% soal kategori mudah. Untuk tahun depan bisa saja kategori sulit menjadi 15%. "Kualitas soal meningkat dari tahun ke tahun untuk menaikkan nilai tukar prestasi siswa. Apalagi nanti hasil UN akan menjadi paspor ke perguruan tinggi," ujarnya dalam Jumpa Pers UN yang dihadiri Ibnu Hamad, Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH), Haryono Umar, Irjen Kemendikbud dan Khairil Anwar, Ketua Balitbang Kemendikbud. Moehammad mengatakan sejauh ini pelaksanaan UN 2012 belum ada hal-hal yang kontraproduktif. Hal ini didukung komitmen tinggi para pengawas dari kalangan perguruan tinggi yang siap menjalankan tugasnya. Khusus di DKI pelaksanaan UN diikuti 119. 943 siswa SMA, SMK,MA, dan SMA LB. Distribusi naskah dari percetakan di Kudus untuk DKI sudah diterima pada Sabtu, 14 April 2012. Haryono Umar, Irjen Kemendikbud, mengatakan pihaknya menurunkan tim di 33 provinsi untuk membuka posko pengaduan UN 2012 yang buka 24 jam. "Posko ini sangat bermanfaat untuk menampung isu kebocoran dan penyimpangan pelaksanaan UN 2012 jadi jika ada masalah di suatu tempat bisa langsung diatasi," katanya. Hasil sidak Mendiknas ke sekolah di Jakarta Utara menunjukkan siswa SMA LB 4 Jakarta Utara tidak mengalami kesulitan dalam menyelsaikan soal Bahasa Indonesia. (tw) Sumber :http://www.bisnis.com/articles/ujian-nasional-soal-un-2013-akan-lebih-sulit

Minggu, 15 April 2012

Beberapa lagu Indonesia yg di remake oleh penyanyi luar negeri

Seperti yang udah anda ketahui, negara kita memang kaya akan kebudayaan & penghasil musisi-musisi berprestasi. Lagu-lagu karya musisi Indonesia pun diapresiasi oleh musisi-musisi luar negeri, bahkan mereka sampai me-remake lagu-lagu Indonesia utk dibuat versi mereka! Me-remake di sini tentu beda dgn menjiplak ato mencuri karena mereka sdh minta izin terlebih dahulu sama si empunya lagu. Cek This Out :
1. Teman Tapi Mesra - Ratu
Remake :Dreaming of The Time - Ladylike (Swedia)
Link : http://www.youtube.com/watch?v=5wTRSW9D00o&feature=player_embedded


2. Cari Jodoh - Wali
Remake :I No Can Do - Fabrizio Faniello (Malta)
Link : http://www.youtube.com/watch?v=bgwQxh7Nu6Y&feature=player_embedded


3. Sempurna - Andra & The Backbone
Remake :Sempurna (Mandarin version) - Nicholas Teo (Malaysia/Taiwan)
Link : http://www.youtube.com/watch?v=9UjLg25ZSho&feature=player_embedded


4. Tak Bisakah - Peterpan
Remake :Preetam India - Kya mujhe pyar hai
Link : http://www.youtube.com/watch?v=7uqpM5dKvkU&feature=player_embedded


5. Sephia - Sheila on 7
Remake :Sophia - Qi Qin (Taiwan)
Link : http://www.youtube.com/watch?v=fld2PpTC-S4&feature=player_embedded


6. Hingga Akhir Waktu - Nineball Remake :Till' the end of time Christian Bautista (Filipina) Link : http://www.youtube.com/watch?v=VP14CLFbHQA&feature=player_embedded


Sumber : KasKus dan Youtube

Sabtu, 14 April 2012

Dalil dan Hadits tentang Tali Silaturahmi

Memutus tali silaturahmi adalah sesuatu yang dilarang oleh agama Islam. Dalam Q.S an-Nisa’: 1, Allah berfirman, “Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan mempergunakan nama-namaNya, kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi.” Dalam kitab Ahkam al-Qur’an-nya, Ibnu al-Arabi menafsirkan ayat ini dengan: “Takutlah kepada Allah untuk berdosa kepada-Nya dan takutlah untuk memutus tali silaturahmi”. Dari Abdullah bin Abi Aufa r.a. berkata, ketika sore hari pada hari Arafah, pada waktu kami duduk mengelilingi Rasulullah saw, tiba-tiba beliau bersabda, “Jika di majelis ini ada orang yang memutuskan silaturahmi, silahkan berdiri, jangan duduk bersama kami.” Dan ketika itu, diantara yang hadir hanya ada satu yang berdiri, dan itupun duduk di kejauhan. Dan dalam waktu yang tidak lama, ia kemudian duduk kembali. Rasulullah bertanya kepadanya,”Karena diantara yang hadir hanya kamu yang berdiri, dan kemudian kamu datang dan duduk kembali, apa sesungguhnya yang terjadi? Ia kemudian berkata, “Begitu mendengar sabda Engkau, saya segera menemui bibi saya yang telah memutuskan silaturahmi dengan saya. Karena kedatangan saya tersebut, ia berkata, “Untuk apa kamu dating, tidak seperti biasanya kamu dating kemari.” Lalu saya menyampaikan apa yang telah Engkau sabdakan. Kemudian ia memintakan ampunan untuk saya, dan saya meminta ampunan untuknya (setelah kami berdamai, lalu saya datang lagi ke sini). Lalu Rasulullah bersabda, “Kamu telah melakukan perbuatan yang baik, duduklah, rahmat Allah tidak akan turun ke atas suatu kaum jika di dalamnya ada orang yang memutuskan silaturahmi.” Rasulullah pernah bersabda,”Tidak ada satu kebaikanpun yang pahalanya lebih cepat diperoleh daripada silaturahmi, dan tidak aka satu dosapun yang adzabnya lebih cepat diperoleh di dunia, disamping akan diperoleh di akherat, melebihi kezaliman dan memutuskan tali silaturahmi.” Dalam sebuah riwayat lain, dari Anas r.a, ia berkata bahwa Rasullah saw bersabda, “Barangsiapa yang suka dilapangkan rezekinya dan dilamakan bekas telapak kakinya (dipanjangkan umurnya), hendaknya ia menyambung tali silaturahmi. [Mutafaq ‘alaih] Ali r.a meriwayatkan dalam sebuah hadist, “Barangsiapa yang mengambil tanggungjawab atas suatu perkara, aku akan menjamin baginya empat perkara. Barangsiapa bersilaturahmi, umurnya akan dipanjangkan, kawan-kawannya akan cinta kepadanya, rezekinya akan dipalangkan, dan ia aman masuk ke dalam surga. (Kanzul ‘Ummal). Al-Qurthubi mengatakan, “Seluruh agama sepakat bahwa menyambung silaturahmi wajib dan memutuskannya diharamkan“. Ibnu Abidin al-Hanafi mengatakan;”Menyambung silaturahmi wajib meskipun hanya dengan mengucapkan salam, memberi hadiah, memberi pertolongan, duduk bareng, ngobrol, bersikap ramah dan berbuat baik. Kalau seseorang yang hendak disilaturahmi berada di lain tempat cukup dengan berkirim surat, namun lebih afdol kalau ia bisa berkunjung ke tempat tinggalnya”. Orang yang menyambung silaturahmi akan mendapat balasan di dunia berupa: kedekatan kepada Allah, rezekinya diluaskan, umurnya dipanjangkan, rumahnya dimakmurkan, tercegah dari mati dengan cara tidak baik, dicintai Allah dan dicintai keluarganya. Yang lebih penting dari itu semua, di akhirat kelak, ia akan mendapat balasan surga dari Allah SWT: Rasulullah ditanya oleh seorang sahabat, “Wahai Rasulullah kabarkanlah kepadaku amal yang dapat memasukkan akan ke surga”. Rasulullah menjawab; “Engkau menyembah Allah, jangan menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu, engkau dirikan shalat, tunaikan zakat dan engkau menyambung silaturahmi“. (HR. Bukhari). Dan yang terakhir, Rasulullah pernah berkata pada sahabat Abu Bakar ash- Shiddiq r.a bahwa tiga perkara berikut ini benar adanya. Pertama, barangsiapa yang dizalimi kemudian ia memaafkan, maka kemuliannya akan bertambah. Kedua, barangsiapa yang meminta-minta untuk meningkatkan hartanya, maka, hartanya akan berkurang. Ketiga, barangsiapa yang membuka pintu pemberian dan silaturahmi, maka hartanya kan bertambah.

Minggu, 08 April 2012

Metode bermimpi sayyidina Muhammad SAW

Metode bermimpi sayyidina Muhammad
saw Dr habib munzir almusawa : kita
untuk berjumpa dg Rasul saw dalam
tidur, namun saya ajarkan yg paling
cepat membuat anda jumpa dg Rasul
saw, perbanyaklah amal sumnnah beliau saw, cintailah beliau saw, rindukanlah
beliau saw, bayangkan betapa indahnya
beliau saw dan betapa ramahnya, lalu
saat anda tidur usahakanlah terus
merindukan jumpa dg beliau saw,
biarkan tetesan airmata anda membasahi pipi saat tidur, sambil
mengucap salam pada beliau saw :
Assalamualaika Ayyuhannabiyyu
warahmatullah wabarakatuh. teruslah
ulang2 kalimat ini sambil menuju
terlelap, Insya Allah kurang dari satu bulan
anda sudah melihat bayangan beliau
saw dan atau berjumpa dg beliau saw


sumber :majelisrasulullah@yahoogroups.co